Teringat kisah kelambu, bila malam, kelambu menutupi ruang kamar bilik..hehehe..teringat kisah dulu..bila malam jer, mak dan apak pun sibuk memasang kelambu. Sekarang giliran aku dan suami pula yang memasang kelambu untuk ikhwan...betapa cepat masa berlalu, betapa cepat masa meninggalkan semua...rupanya dah dekat 4 tahun apak pergi..rupanya dah hampir mengjangkau 29 tahun umurku..rupanya aku dah bergelar isteri, rupanya, aku dah mempunyai cahaya mata...segalanya begitu pantas....Ya Allah....aku patut bersyukur atas apa jua kurniaan mu, yang menjadikan aku begitu bahagia sekarang.
ok la berbalik tentang kelambu..Cerita kelambu ini, muncul, bila, aku dan suami memasang kelambu, dah tiba2 terfikir bila suasana di dalam kelambu itu, sama seperti zaman aku kecil, dan ternyata bukan aku serang jer yang memasang kelambu, hehehe..suamiku juga tidur dengan kelambu waktu zaman kecilnya..jadi kami berkongsi rasa yang sama..rinduku pada ayahnda, sangat mendalam ketika dalam suasana itu...dan doaku, moga kedua-dua ayahnda ku ditempatkan di kalangan rang-orang yang beriman dan dikasihi oleh Allah...Amin..Ok la meh kita menyingkap maksud sebenar kelambu dan bagaimana rupanya..
Mengikut wikipedia.com,
Kelambu memberi perlindungan terhadap
nyamuk,
lalat, dan
serangga lainnya termasuk penyakit yang disebabkan serangga-serangga tersebut, seperti
malaria dan
filariasis. Kelambu merupakan sebuah tirai tipis, tembus pandang, dengan jaring-jaring yang dapat menahan berbagai serangga menggigit atau mengganggu orang yang menggunakannya. Jaring-jaringnya dibuat sedemikian rupa sehingga walaupun serangga tak dapat masuk tetapi masih memungkinkan dilalui
udara. Kelambu sering disebut juga sebagai
bedcanopy. Kelambu umum digunakan seperti tenda yang menutupi tempat tidur. Agar dapat berfungsi efektif, perlu dijaga agar tidak terdapat lubang atau celah yang memungkinkan serangga masuk. Kelambu juga ada yang telah memiliki rangka penopang sendiri atau banyak disebut juga dengan self propping bedcanopy.
[1]
Kelambu yang ditambahkan
insektisida dikembangkan pada tahun 1980 untuk pencegahan malaria. Kelambu ini ditambahkan insektisida
piretroid atau
permetrin yang mampu membunuh dan mengusir nyamuk. Sebuah penelitian yang dilakukan di Flores Timur menunjukkan bahwa penggunaan kelambu yang ditambahkan insektisida permetrin 0,20 g/m2 mampu mengurang insiden malaria dan filariasis selama 5 bulan penggunaan dari 25,70% ke 21,95% untuk malaria dan dari 4,20% ke 2,44% untuk filariasis.
[2]
Akan tetapi, insektisida pada kelambu ini biasanya tidak bertahan lama karena akan hilang setelah enam kali pencucian dan perlu ditambahkan insektisida kembali. Oleh karena itu, kelambu ini dianggap tidak efektif mengatasi malaria dalam jangka panjang. Akibatnya, industri kemudian mengembangkan kelambu yang ditambahkan insektisida yang mampu bertahan lama. Masih menggunakan insektisida piretroid tetapi diikat dengan bahan kimia tertentu, kelambu ini tahan dicuci hingga 20 kali sehingga dapat digunakan tiga tahun atau lebih.
Walau memungkinkan dilewati udara, jumlah udara udara yang dapat lewat kelambu lebih sedikit daripada bila tidak menggunakannya. Akibatnya tidur di bawah kelambu dapat terasa lebih panas dibanding tanpa kelambu, terutama di daerah tropis yang tidak dilengkapi
AC.
Terdapat beberapa jenis kelambu yang digunakan oleh kita dari dahulu sehingga kini. dan kelambu inilah yang pernah aku gunakan satu ketika dahulu. dan kini aku juga lebih selesa menggunakan kelambu ini untuk anakku ikhwan.walaupun masa berubah tapi aku masih selesa begini, walaupun sudah mempunyai kelambu khemah untuk di bawa ke mana2.
Sebuah tempat tidur yang ditutupi kelambu.
kelambu yang memiliki rangka penopang sendiri (self propping mosquito net)